Materi Teknologi Perkantoran (Memahami teknologi perkantoran, otomatisasi perkantoran, dan virtual office)
Materi Teknologi Perkantoran
Kelas x
3.1 Memahami teknologi perkantoran,
otomatisasi perkantoran, dan virtual office
A. Pengertian Teknologi Perkantoran
Teknologi perkantoran adalah bagaimana proses mencatat, menghimpun,
mengolah,memperbanyak, mengirim dan menyimpan bahan-bahan keterangan
secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin. Oleh karena itu, perlu sekali
mengenal tentang jenis-jenis mesin untuk keenam macam kegiatan itu dan
bagaimana cara menggunakannya. Untuk dapat menggunakannya dengan baik perlu
mengetahui ciri-ciri tiap-tiap mesin, cara kerjanya, bagian-bagiannya dan
cara-cara pemeliharaannya (Pakpahan, 2006)
B. Perkembangan Teknologi Perkantoran dan Pengaruhnya
Peralatan dan mesin-mesin kantor berkembang sesuai dengan tuntunan perkembangan
zaman dan teknologi yang ada , contoh sederhana yang cukup jelas misalnya
dibidang penggandaan dulu untuk keperluan penggandaan alat yang dipakai adalah
mesin tik dan mesin stensil manual, tapi kini sudah mulai menggunakan mesin
fotocopy dan computer yang canggih, yang dapat mengirimkan data dari satu
tempat ketempat yang lain bahkan dengan kemajuan internet pengiriman data dapat
dilakukan dengan jarak yang berbeda dan mungkin juga antar Negara. Kemajuan dan
kompleksitas teknologi perkantoran sedikit banyak akan membawa dampak terhadap
pekerjaan itu sendiri, prosedur kerja maupun terhadap pekerjaan itu.
Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai pengaruh yang positif terhadap
ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja perkantoran itu sendiri
disamping dampak negatifnya.
a) Manfaat terhadap ketenagakerjaan yaitu :
· Peningkatan mutu
tenaga kerja
· Meningkatkan
kegairahan dan kedisiplinan kerja
· Meningkatkan
penghasilan bagi tenaga kerja
· Meringankan tenaga dan
pikiran pegawai
b) Manfaat terhadap prosedur kerja yaitu :
· Mempercepat
penyelesaian pekerjaan
· Mempermudah menyelesikan
pekerjaan
· Menyederhanakan
prosedur kerja
· Memperlancar pekerjaan
c) Manfaat terhadap hasil kerja yaitu :
· Meningkatkan mutu
hasil pekerjaan kantor
· Mempertinggi jumlah
hasil perkerjaan
· Memenuhi standar mutu
tertentu
· Memperoleh keseragaman
bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor
a) Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran pada
umumnya dirasakan sekali terutama yang menyangkut ketengakerjaan dan penambahan
biaya sebagai berikut :
· Mengurangi penggunaan
tenaga kerja dan barakibat menambah pengangguran
· Kesulitan untuk
mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterapilan tertentu
· Menimbulakan rasa
ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan
· Dapat menimbulkan
suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya
· Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan
sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
C. Hakikat Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi
dalam Bahasa Inggris disebut automation memilikipadanan kata mechanization
dan computerization (Lernout & HauspieSpeech Products N.V.,
1993). Automation memiliki dua makna yaitu:
1. The use of automatic
equipment to save mental and manual labour (penggunaan peralatan otomatis untuk
menghemat pikiran dan tenaga) dan
2. The automatic control
of the manufacture of a product through its successive stages (kendali otomatis
dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang sistematis).
Mechanization yang
memiliki katakerja mechanize memiliki arti give a mechanical caracter to
(menerapkan sistem mekanis), dan compurization dengan kata kerja computerize
mengandung makna:
1. Equip with a computer,
install a computer in (menggunakan komputer) dan
2. Store, perform, or produce by computer
(menyimpan, melaksanakan, atau menghasilkan dengan komputer) (AND Complex for
Windows, 1993).
Esensi makna otomatisasi yaitu proses penggunaan peralatan otomatisyang
memiliki sistem kerja sistematis.Otomatisasi akan berdampak padapengurangan
penggunaan tenaga manusia, yang tentu saja akan menimbulkan masalah
tersendiri dan akan kita bahas dalam sub bab yang akan datang.
Otomatisasi sangat terkaitan erat dengan mekanisasi dan komputerisasi. Hal
ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan
alat-alat mekanis dan lebih khususnya komputer.Dengan kata lain,
membahas otomatisasi berarti mengupas berbagai peralatan mekanis dan
komputer, tentu saja dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan
objek yang diotomatisasi, dalam hal ini perkantoran.
Perkantoran sebagaimana telah diuraikan pada sub bab latar belakang, merupakan
kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan (services) dalam perolehan,
pencatatan, penyimpanan, penganalisaan, dan pengkomunikasian informasi. Cakupan
aktivitas perkantoran meliputi kegiatan-kegiatan seperti pencatatan, pembuatan
dan pengolahan naskah (word processing); penyajian/display,
pengelompokan/sortir, dan kalkulasi data (spreadsheet); pengelolaan database;
melakukan perjanjian, pertemuan, dan penjadwalan (appointment); presentasi;
korespondensi; dokumentasi; dan sebagainya.
Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang
banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan
menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Otomatisasi perkantoran
sering juga diistilahkan dengan kegiatan perkantoran elektronis (electronic
office/ e-office). Perkantoran elektronis adalah aplikasi perkantoran yang
mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis elektronis
dengan memanfaatkan fasilitas jaringan lokal (Local Area Network/LAN). Istilah
ini yang dipergunakan dalam keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara
nomor 13/KEP/M.PAN/1/2003 tentang pedoman umum perkantoran elektronis lingkup
intranet di lingkungan instansi pemerintah. Otomatisasi perkantoran tidak
bisa dipisahkan dari teknologi perkantoran sebab otomatisasi merupakan bentuk
pengembangan teknologi, dalam hal ini pergeseran dari teknologi manual kepada teknologi
otomatis.
Sedikit mereview teknologi perkantoran yang lazim diterapkan, umumnya mencakup
penggunaan peralatan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Mesin kantor dilihat
dari tenaga penggeraknya yaitu:
· Mesin manual ialah
mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
· Mesin listrik
(elektrik) ialah mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik ataubaterai.
2. Dilihat dari cara
kerja dan komponen mesinnya:
· Mesin mekanik yaitu
mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
· Mesin elektronik yaitu
mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel.
3. Dilihat dari fungsinya
dalam berbagai pekerjaan kantor, yaitu :
· Mesin-mesin untuk mencatat
bahan keterangan diantaranya ;
- Mesin tulis
- Mesin penomor
- Mesin dikte
- Asahan pensil
· Mesin-mesin untuk
menghimpun bahan keterangan;
- Pembuka surat
- Pemotong kertas
- Mesin penjilid
- Pencatat uang kas
- Hechtmachine
· Mesin-mesin untuk
mengolah bahan keterangan;
- Mesin jumlah
- Komputer
- Mesin hitung
· Mesin-mesin untuk
memperbanyak bahanketerangan
- Mesin stensil
- Mesin perekam sheet
- Mesin stencil spirtus
- Mesin offset
- Mesin fotocopi
- Berbagai mesin cetak
· Mesin-mesin untuk
mengirmkan bahan keterangan :
- Telepon dan interphone
- Facsimile Teleprinter
Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi
proses/ kegiatan perkantoran. Seiring dengan desakan global dan perkembangan
teknologi informasi yang menuntut terselesaikan proses pengolahan informasi
secara cepat dan akurat, kebutuahn peralihan metode dari manual ke otomatis
sudah menjadi keniscayaan untuk segera dipenuhi. Namun, bukan berarti dengan
serta merta meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja,
sebab banyak aspek-aspek lain yang harusmenjadi pertimbangan dalam melakukan
otomatisasi.
Otomatisasai perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal
terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang
berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi
perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi
melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
D. Manfaat Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi
perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai
dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara
optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat
informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat.
Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi
sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Otomasi adalah penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa
dilakukan oleh manusia. Otomasi kantor (office automation) adalah semua sistem
elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor.
Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatisasi kantor yaitu: Manajer,
Profesional, Sekretaris, dan Clerical employee (klerk).
Otomasi kantor merupakan proses kerja mesin dan sedikit usaha manusia.
Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Timbulnya
gagasan otomasi perkantoran karena sebagian dari waktu kerja pegawai habis
untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif, antara lain : banyaknya staf yang
menghabiskan waktunya dengan membuka arsip dokumen, untuk mencari bahan yang
diperlukan, para sekretaris atau tenaga administrasisangat sibuk dengan tugas
administratifnya.
Hal-hal tersebut dari sudut efisiensi kerja sangat merugikan. Dengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah berubah secara
drastis. Fasilitas dari otomasi perkantoran meliputi berbagai jenis komputer
dari mulai komputer besar sampai komputer pribadi melalui jaringan komunikasi
dengan mesin facsimile dan pencetak, pengolahan kata, arsip elektronik, surat
elektronik, pengaturan jadwal rapat otomatis, sistem informasi manajemen, dan
pemrograman.
Otomasi kantor, contohnya seperti pada perindustrian pabrik yang sistemnya
hanya ditempatkan pada pusat pengendalian perusahaan. Dengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah berubah secara
drastis. Hal ini disebabkan karena pimpinan perusahaan mendapatkan
laporan/informasi langsung melalui komputer. Pemanfaatan komputer akan mengubah
baik jenis pekerjaan maupun tata cara penanganannya (struktur
manajemendankaryawan).
Otomasi perkantoran, sering juga disebut sebagai kantor elektronik, karena
aliran dokumen dari satu bagian ke bagian lain dilakukan secara elektronik.
Otomasi kantor merupakan proses kerja mesin dan sedikit usaha manusia. Kantor
dapat diartikan sebagai tempat dimana dilakukan berbagai macam kegiatan
pelaksanaan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.
Para ahli komputer mempunyai tanggung jawab, karenadengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah berubah secara
drastis. Hal ini disebabkan karena pimpinan perusahaan mendapatkan
laporan/informasi langsung melalui komputer terhadap profesi yang mereka
lakukan dan setiap orang harus memiliki etika masing-masing.
Tanpa adanya etika profesi yang mereka lakukan maka tidak akan dapat berjalan
dengan lancar sesuai apa yang mereka harapkan. Dalam Kesenjangan keahlian yang
ada pada otomasi kantor dalam masyarakat sangat menajamkan persaingan antara
tenaga ahli dan tenaga bukan ahli. Kebutuhan akan komputer sangat menarik dalam
kehidupan masyarakat dan sangat diperlukan.
Sebagian orang memandang bahwa komputer hanya merupakan alat yang hanya dapat
dimiliki oleh golongan yang mampu. Misalnya, kesenjangan keahlian yang semakin
lebar, secara psikologis menimbulkan beban pikiran bagi banyak karyawan,
terutama bagi mereka yang tidak berkecimpung dalam pengolahan data. Mereka
merasa takut seolah-olah bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh komputer.
Manfaat Otomatisasi
Perkantoran :
Ø Otomatisasi perkantoran membuat informasi
menjadi lebih murah dan mudah digunakan bahkan dan dirawat.
Ø Dapat Meletakkan landasan yang kuat
untuk integrasi informasi sehingga perusahaan mampu berkompetisi lebih
baik.
Ø Komputer tidak menggantikan pekerja saat
ini komputer mampu menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani
beban kerja yang bertambah.
Ø Pemecahan masalah kelompok atau tim.
Ø Cara otomatisasi perkantoran berkontribusi
pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk
memecahkan masalah kelompok.
Ø Sebagai pelengkap bukan pengganti.
Ø Sebagai suatu cara komunikasi bisnis otomatisasi
perkantoran tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional
seperti percakapan tatap muka percakapan telepon pesan tertulis pada memo dan
sejenisnya otomatisasi perkantoran hanya melengkapi komunikasi tradisional.
Ø Meningkatkan produktivitas dan efektivitas
pekerjaan.
Ø Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
E. Jenis-Jenis Aplikasi Otomatisasi Perkantoran
1. Word processing
Word processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronic yang secara
otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik
atau cetak. Word processing memberikan kontribusi terhadap pemecahan
masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi
tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada anggota lain.
2. Electronik mail
Electronic mail yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer
yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan
menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan.
3. Voice mail
Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa anda hanya
mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan
mengetiknya. Dan anda menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah
dikirimkan kepada anda.
4. Electronic calendaring
Electronic calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan
memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring
bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun
terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.
5. Audio conferencing
Audio conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat
hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan
melakukan konferensi.
Audio conferencing
adalah aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan
penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
6. Video conferencing
Video conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi
digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.
Orang yang berada
dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada di
lokasi lain selagi konferensi dilakukan.
tiga konfigurasi video
conferencing ( tergantung pada peralatan yang digunakan ), yaitu :
6.1 Video satu arah dan audio satu arah
6.2 Video satu arah dan audio dua arah
6.3 Video dan audio dua arah
7. Computer conferencing
Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga memberi
kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses
terjadinya konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan electronic mail, karena
kedua aplikasi ini menggunakan hardware dan software yang sama.
Istilah ‘teleconferencing’ digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat
elektronik untuk konferensi.
Teleconferencing
digunakan dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar
informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang
berada dikota yang berlainan.
8. Facsimile transmission
Facsimile transmission yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan peralatan
khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan
membuat salinan atau copy di ujung yang lain. Fax sangat mudah
diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai
channel-nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit daripada mengoperasikan
mesin fotocopy.
9. Videotext
Videotext adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi
tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi,
dan ia disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
10. Image storage and
retrieval
Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka
harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan
kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan
pemanggilan tampilan maka digunakan microform, yang berupa microfilm dan
microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh
dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam
pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis
untuk tujuan pemahaman masalah.
11. Desktop publishing
Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya
hampir sama dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem dtp terdiri atas
mikrokomputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software
desktop publishing. Penggunaan dtp sebagai alat pemecahan masalah meliputi
aplikasi administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang profesional dan
menarik akan memberikan komunikasi yang efektif.
F. Kantor virtual
Kantor
virtual (Virtual Office) adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi
geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan
melalui sejenis komunikasi elektronik. Sebuah kantor virtual adalah kombinasi
dari off-situs alamat tinggal komunikasi dan layanan yang memungkinkan pengguna
untuk mengurangi biaya kantor tradisional dengan tetap menjaga profesionalisme
bisnis. Istilah ini sering disamakan dengan “kantor pusat bisnis” atau
“eksekutif suite” yang menuntut confensional sedangkan sewa kantor virtual yang
sejati tidak mengharuskanpengeluaran.
Secara umum perkantoran maya dapat didefinisikan sebagai otomatisasi proses
bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual (document-driven) menjadi
otomatis (electronic-driven) sehingga document yang dipergunakan dalam proses
bisnis tidak lagi dalam bentuk hard copy, melainkan dalam bentuk elektronik.
G. Manfaat Kantor Virtual
Bisnis Online bekerja saat ini sudah banyak ragam dan jenisnya, bekerja bukan
hanya di kantor pemerintahan dan perusahaan swasta. Tapi yang mulai mendapat
reputasi di kalangan pencari kerja saat ini adalah bisnis online. Saat ini
sudah mulai banyak yang menggeluti pekerjaan ini, baik secara full time maupun
secara freelance.bisnis online mulai menjadi pilihan peluang usaha alternatif
bagi siapa yang ingin berpikirkreatif.
Ada beberapa kelebihan bekerja secara online dibandingkan dengan bekerja secara
langsung dikantor atau perusahaan. Berikut akan diuraikan mengenai beberapa
keuntungan yang bisa kita dapatkan dari bekerja secara online dimana kita
mempunyaikantor virtual sendiri.
1) Lebih Fleksibel
Dengan bekerja
secara online kita akan lebih fleksibel dalam menetukan waktu kerja kita. Kita
bisa bekerja pagi maupun malam tergantung dari kesanggupan kita. Karena dengan
bekerja online kita tidak akan terikat oleh waktu kerja seperti jika kita
bekerja pada perusahaan yang harus datang pagi dan pulang pada sore hari.
2) Hemat Biaya
Memiliki kantor
secara virtual tidak seperti kita memiliki kantor yang lain, disini kita tidak
diharuskan meiliki peralatan-peralatan yang harus ada dan mendukungkeberadaan
sebuah kantor. Cukup dengan seperangkat komputer dan sebuah koneksi internet
maka kantor virtual sudah bisa kita miliki. Sehingga dari segi biaya termasuk
bisnis modal kecil dibandingkan dengan kantor permanen yang lain.
3) Banyak Pilihan
Pekerjaan
Dunia maya
merupakan tempat dimana kita bisa menemukan banyak sekali pekerjaan. Bukan
hanya pekerjaan yang ada di Indonesia saja tapi pekerjaan dari luar negeri bisa
kita dapatkan dengan mudah, membuat website atau membuat program yang lain
banyak kita temukan di situs penyedia pekerjaan freelance. Dan enaknya
pekerjaan tersebut bisa kita dapatkan hanya dengan duduk santai di kamar.
4) Penghasilan Tak
Terbatas
Jika kita
serius menjalankan pekerjaan kita secara online, penghasilan kita bisa tak
terbatas. Karena dengan bekerja online kita bisa mendapatkan
pemasaransebanyak-banyaknya dan honor yang dibayarkan sesuai dengan pekerjaan
yang kitakerjakan.
5) Banyak Mempunyai Waktu
Luang Dengan Keluarga
Dengan bekerja
secara online kita akan mempunyai waktu dengan keluarga lebihbanyak, karena
kita bisa bekerja dari rumah dimana setiap saat kita bisa ketemudengan istri
dan anak kita. Sehingga hubungan dengan keluargapun menjadilebih harmonis.
H. Kerugian dari kantor virtual :
Ø Rasa tidak memiliki
Ø Takut kehilangan
pekerjaan
Ø Semangat kerja rendah
Ø Ketegangan keluarga.
Komentar